Editor : Drs. Hanna Djumhana Bastaman, M.Psi
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
Cetakan, tahun : 1 (pertama), 2008
ISBN : 978-979-27-3602-1
Hakikat perubahan seperti yang kita ketahui adalah dunia akan terus berubah. Tidak ada yang kekal, yang kekal adalah perubahan itu sendiri. Bagi yang tidak mampu menyesuaikan dengan perubahan itu sendiri maka akan tertinggal atau terlindas oleh perubahan itu sendiri.
Buku ini menceritakan peran penting karakter dan hasrat untuk berubah demi membangun kembali jati diri bangsa. Buku ini juga membahas tentang konsep perubahan, kondisi bangsa, akar permasalahan, kondisi ketahanan bangsa, jati diri, karakter, cara membangun karakter serta solusi dan hasrat untuk berubah.
Karakter merupakan nilai-nilai dalam diri kita melalui pendidikan, pengalaman, percobaan, pengorbanan dan pengaruh lingkungan hidup dipadukan dengan nilai-nilai dari dalam diri manusia menjadi semacam nilai intrinsik yang mewujud dalam sistem daya juang yang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku kita.
Jati diri adalah siapa diri kita sesungguhnya dalam batas kemampuan insan yang dibawa sejak lahir. Pada pengembangannya jati diri merupakan totalitas penampilan atau kepribadian seseorang yang akan mencerminkan secara utuh pemikiran, sikap dan perilakunya. Karakter dan jati diri sangat diperlukan untuk membangun bangsa ini.
Dalam penggunaan bahasa, buku ini memiliki ucapan yang lugas dan tugas. Bahasanya padat dan kuat sehingga mudah untuk dipahami. Materi yang dibahas dalam buku ini juga sangat bagus dan memberikan pencerahan terhadap sesuatu yang hilang (nilai-nilai). Masyarakat dan para pelajar harus membaca buku “Membangun Kembali Jati Diri Bangsa” karena setelah membaca buku ini,kita dapat mengambil banyak hal yang positifdan dapat meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap Bangsa Indonesia ini.
Akan tetapi buku seperti ini sudah jarang ditemui, karena banyak penulis yang menuangkan pikirannya di buku novel atau fiksi. Semoga penulis-penulis tertarik untuk menulis buku yang banyak pelajaran teori ataupun praktik. Penulis membuat tulisan yang kurang menarik sehingga membuat pembaca cepat bosan, padahal isinya sangat bagus.
Kita perlu membangun jati diri dari lingkungan terkecil agar bangsa indonesia dapat menjadi bangsa yang berharga di mata dunia Internasional. Maka dari itu, marilah kita menanamkan tekad, kehendak, pemikiran, jati diri dan karakter serta semangat untuk mengembalikan jati diri bangsa yang ideal. Sehingga Indonesia dapat dikenal karena jati diri bangsanya yang bermoral, berakhlak, dan berbudi luhur.
0 komentar